Tampilkan postingan dengan label PT. Pertamina (Persero). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PT. Pertamina (Persero). Tampilkan semua postingan
15 September 2012
Forum World LP Gas Ke 25
Wakil Presiden RI Boediono membuka acara World LP Gas Forum ke-25 di Bali International Convention Center Nusa Dua Bali, Rabu 12 September 2012. Forum Internasional yang mengagendakan Konferensi serta Pameran selama 3 (tiga) hari sejak 11 sampai 13 September 2012 yang dihadiri sekitar 1.000 peserta dari 67 Negara. Turut hadir dalam acara tersebut, Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo.
Pertemuan yang bertepatan dengan Silver Anniversary WLPGA (World LP Gas Association) yang dikenal sebagai Forum Bali 2012, tidak hanya mempertemukan para pemangku kebijakan dari berbagai negara terapi sekaligus menjadi tempat bertemunya Produsen, Distributor, Pemasar serta penyedia layanan rantai bisnis LPG untuk menjalin hubungan bisnis yang mendorong pengembangan konsumsi LPG di beberapa Negara.
Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan dalam menyampaikan sambutannya adanya peningkatan konsumsi LPG di Tanah Air, telah mendorong PT. Pertamina (Persero)untuk lebih agresif meningkatkan pengembangan infrastruktur penyediaan LPG sekaligus untuk menjaga ketahanan Energi. Pada awal pelaksanaan Konversi Minyak Tanah ke LPG 3 kg dan PT. Pertamina (Persero) memiliki tangki LPG dengan kapasitas 136.000 MT. Namun dalam perkembangannya seiring dengan peningkatan konsumsi maka kapasitas tangki meningkat menjadi 295.000 MT pada tahun 2012.
Bagi Indonesia pertemuan ini memiliki nilai strategis mengingat Indonesia dipilih sebagai tuan rumah karena keberhasilan melaksanakan Program Konversi Minyak Tanah ke LPG 3 kg yang telah diterapkan Pemerintah sejak tahun 2007 hingga saat ini, yang telah menjangkau hampir seluruh penduduk Indonesia. Pendistribusian LPG 3 kg oleh PT. Pertamina (Persero) sampai saat ini telah mencapai sekitar 57,9 juta paket dimana selama 4 (empat) tahun terakhir ini telah meningkatkan konsumsi LPG di Indonesia.
Selain itu PT. Pertamina (Persero) juga mengoperasikan Floating Storage Unit untuk menyimpan 431.400 MT. Dengan distribusi yang menjangkau ke pulau-pulau di seluruh Indoneisa, PT. Pertamina (Persero) juga akan terus meningkatkan armada kapal LPG, Filling Station dan meningkatkan kapasitas tangki.
Direktur Utama PT. Pertamina (Persero) menambahkan Forum WLPG menjadi salah satu isu penting dalam bisnis migas, dimana masyarakat dunia tengah mencoba mengembangkan energi alternatif baik konvensional maupun nonkonvensional termasuk energi terbarukan untuk mengurangi ketergantungan pada Energi Fosil.
Sesuai dengan Tema Forum WLPG ke -25 Energy for All, Karen berharap forum ini menjadi bukti nyata fokus para pebisnis LPG Internasional dalam memberikan dukungan kepada dunia yang menetapkan tahun 2012 sebagai tahun “Sustainable Energy For All”. Dimana berdasarkan hasil kajian Greenwork Asia tahun 2008 menunjukkan konversi minyak tanah ke LPG telah mengurangi emisi 7.67 kg CO2 dari setiap konsumsi LPG 3 kg
.
16 Desember 2010
Kota Depok Kehilangan Putra Terbaiknya

Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun. Pemerintah Kota Depok Kehilangan Putra Terbaiknya yaitu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Depok DR. Iskandar Rais , M.Si dalam usia 55 tahun, Rabu, 8 Desember 2010 Pukul 11.50 Wib di Rumah Sakit Bunda Margonda Depok. DR. Iskandar Rais ,M.Si wafat secara tiba - tiba akibat serangan Jantung dan Stroke saat menghadiri acara pelatihan yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan di Hotel Bumi Wiyata Depok, sekitar pukul 10.00 WIB.
Dalam acara tersebut almarhum secara tiba - tiba terjatuh, kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bunda di Jalan Margonda Raya. Namun, dalam perjalanan beliau tidak dapat diselamatkan. Akhirnya Almarhum Bapak DR. Iskandar Rais ,M.Si dibawa ke rumah duka di Jalan Mawar, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Almarhum di Shalatkan di Masjid Baitul Kamal yang berlokasi di lingkungan Balaikota Depok, selanjutnya Jenazah Bapak DR. Iskandar Rais ,M.Si dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dreded, Bogor Tengah, Kota Bogor.
DPC. Hiswana Migas Kota Depok mengenal beliau tidak asing lagi bahkan Organisasi Profesi ini beliau ikut andil dalam pembentukan dan Pendeklerasiannya di Balai Kota Depok pata tanggal 22 Februari 2003. Beliau kita kenal sebagai Bapak yang sangat bersahaja, Jujur, Pengayom, Ramah dan Demokratis. Gelar Doktor yang disandangnya belum lama beliau peroleh dari Universitas Pajajaran Bandung.
Hadir dalam acara Ta’ziah antara lain Walikota Depok DR. IR. H. Nur Mahmudi Ismail ,M.Sc beserta seluruh staf Pemkot Depok. Dalam sambutannya Walikota Depok menyampaikan bahwa Kota Depok kehilangan Putra Terbaiknya. Almarhum merupakan sosok Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki dedikasi tinggi dalam melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
Jabatan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Depok dijabat yang kedua kalinya. Sebelum menjabat yang kedua kalinya beliau pernah menjabat Asisten Tata Praja Pemerintah Kota Depok. Semoga amal ibadah Almarhum dapat diterima Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan dapat diberikan ketabahan. Amin.
Selamat Jalan Bapak do’a kami selalu menyertaimu.
11 Agustus 2010
Resosialisasi Safety LPG ke Masyarakat

Kota Depok – Dewan Pimpinan Cabang Hiswana Migas Kota Depok bersama Gas Domestik Region II PT. Pertamina (Persero) dan Dinas Perindag Kota Depok sejak bulan Juli 2010 melaksanakan Resosialisasi Safety LPG ke masyarakat di Kota Depok. Hal ini diprogramkan DPC. Hiswana Migas Kota Depok sebagai upaya untuk lebih memberikan pemahaman keselamatan penggunaan LPG kepada masyarakat pengguna, Adapun yang memberikan Resosialisasi dan edukasi penggunaan LPG yang benar dan aman disampaikan oleh Sales Presentatif (SR) PT. Pertamina (Persero) Gas Domestik Region II untuk Wilayah Kota Depok Didiek Riady sekaligus sebagai narasumber.
Narasumber memperagakan cara bagaimana menggunakan kompor LPG 3 kg untuk memasak yang aman dan benar, mulai dari cara pemasangan Regulator, pemasangan Selang penghubung, juga penggunaan dasar Kompor LPG.
Pelaksanaan Resosialisasi telah dilakukan secara Marathon di 4 Kecamatan yaitu:
1. GOR Futsal Rajawali Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong Kota Depok.
2. Perumahan Amjiattak Komplek Brimob Kelapa Dua, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok.
3. Pangkalan Yuli Fauziah Jl. Cagar Alam Rt. 03/08, Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok.
4. Majlis Ta’lim Nurul Hasanah Jl. Mandor Tajir Rt. 003/05, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.
Peserta Resosialisasi yang hadir meliputi unsur dari Ibu Rumah Tangga, Anggota Posyandu, PKK dan Ibu – Ibu Majlis Ta’lim. Para peserta Resosialisasi dapat bertanya sekitar bagaimana memperlakukan Tabung LPG dan Kompor beserta aksesorisnya secara benar dan aman dan praktek langsung menggunakan kompor LPG untuk memasak.
Para peserta juga diberikan penjelasan penanganan jika LPG mengalami kebocoran. LPG adalah gas yang tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak beracun. Pertamina sengaja menambahkan Zat Merkaptan agar berbau. Jadi bila tercium bau Gas, segera buka semua ventilasi ruangan seperti Pintu dan jendela, tutup kran Regulator dan lepas Regulator dari tabung gas, demikian penjelasan Didiek Riady selaku Sales Representatif (SR) Gas Domestic Region II.
Salah satu peserta Nunung Yanto Selaku Sekretaris Majlis Ta’lim Nurul Hasanah Rt. 03/05 di Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok menyatakan, dirinya sekarang sudah paham dalam penggunaan LPG, termasuk apabila terjadi kebocoran setelah diadakannya Resoliasisasi ini.
Bila terjadi kebocoran yang penting jangan panik aja, lalu buka regulator dan jauhkan tabung dari aliran listrik atau bahan yang mudah terbakar,” ujar Nunung Yanto
Didiek Riady selaku Sales Representatif juga menunjukan ciri - ciri tabung LPG yang diproduksi Pertamina seperti tidak mengalami kerusakan/penyok, valve yang terbuat dari bahan kuningan/bronze, safety valve dalam kondisi baik, terdapat karet (Rubber Seal) pada lubang valve dan kondisi Rubber Seal harus tidak dalam keadaan robek (rusak).
Dijelaskan pula sejak dimulainya konversi sampai dengan saat ini PT. Pertamina (Persero) telah secara rutin melakukan kegiatan sosialisasi yang meliputi aspek pengenalan material konversi, tata cara penggunaannya, termasuk peningkatan awareness akan aspek safety dalam penggunaan LPG.
Resosialisasi tidak hanya ditujukan kepada masyarakat pengguna LPG, namun juga kepada lembaga penyalur resmi PT. Pertamina (Persero) seperti para Agen dan para Pangkalan.
PT. Pertamina (Persero) secara rutin melakukan pengawasan dan pembinaan ke lembaga penyalur, untuk memeriksa tabung LPG yang beredar serta memberikan pemahaman aspek keselamatan LPG.
Diharapkan, para Agen dan para Pangkalan tersebut dapat menjawab keraguan konsumennya dalam penggunaan LPG.
Langkah - langkah tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang berhubungan dengan penggunaan LPG.
Adapun PT. Pertamina (Persero) berkomitmen untuk lebih meningkatkan sosialisai cara penggunaan LPG yang benar dan aman, disamping juga tetap memperhatikan aspek - aspek HSE (Health and Safety Environment) serta Quality Control.
Adapun bagi yang masih belum jelas dalam penggunaan LPG, masyarakat dapat menghubungi Contact PT. Pertamina (Persero) di nomor 500 000.
DPC. Hiswana Migas Kota Depok dalam waktu dekat ini juga akan melanjutkan kegiatan Resosialisasi Pemasangan Aksesoris LPG secara benar dan aman di 5 (lima) Kelurahan yaitu Kelurahan Tapos dan Cilangkap Kecamatan Cimanggis, Kelurahan Pancoran Mas, Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Cilodong dan Kelurahan Kedaung, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok.
06 Mei 2010
Bio E - Fuel 98 Plus Vitamin

Siapa yang belum mendengar atau mengetahui tentang Bio E - Fuel 98 Plus Vitamin (Suplemen)? Sejumlah karyawan PT. Pertamina (Persero) yang tergabung dalam Koperasi Perhimpunan Purna Karyawan Pertamina (KOPERNA) yang bekerja sama dengan PT. Indotass Mandiri Indonesia, mengenalkan produk terbaru yaitu Vitamin untuk mesin kendaraan bermotor dan vitamin tersebut dapat menghemat Bahan Bakar Kendaraan Bermotor hingga 20 %.
Produk baru tersebut diberikan nama Bio E - Fuel 98 Plus Vitamin (Suplemen) yang merupakan bahan campuran khusus. Produk tersebut juga berguna untuk mengurangi kadar Emisi Gas atau Partikulat yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang berdampak pada Global Warning.
Memang pada saat ini dipasaran banyak sekali Poduk Additive Import yang telah beredar, namun Bio Produk PT. Pertamina tersebut diatas sangat berbeda karena tidak perlu dicampur setiap kali mengisi BBM baik Premium, Pretamax ataupun Solar/Diesel. Jadi cukup sekali mengisi Bio E - Fuel 98 dapat dipergunakan dalam jangka waktu 1 (satu) bulan demikian ungkap Olivia Wee Rumayar sebagai President Director PT. Indotass Mandiri Indonesia yang telah membuka Stand Promosi bersama dengan Dinas Perindag Kota Depok dalam acara MTQ Ke XXXI Se Jawa Barat di Lapangan Merpati Kota Depok sejak tanggal 03 Mei 2010 sampai dengan tanggal 08 Me 2010 kepada Ketua DPC Hiswana Migas Kota Depok Sdr. M. Athar Susanto.
Sebenarnya bukan hanya itu saja, produk Bio tersebut juga relatif murah dibandingkan dengan produk merk lain. Namun ungkapnya produk Bio tersebut mengandalkan Kwalitas bahkan Bio dapat menghemat Bahan Bakar 15 - 20 %, adapun pembakarannya sangat sempurna, halus, menambah jarak tempuh, meminimalisasi kerak - kerak diruang bakar, ramah lingkungan dan dapat memperpanjang usia mesin serta dapat dipergunakan untuk semua jenis kendaraan baik kendaraan roda 2, roda 4 ataupun lebih, namun bahan bakunya diperoleh dari dalam negeri yaitu dari PT. Pertamina (Persero). Rencana Produk Bio ini dapat diperoleh di Counter SPBU - SPBU terdekat di kota anda dan dapat menghubungi Ibu Olivia di PT. Indotass Mandiri Indonesia Jl. Arif Rachman Hakim No. 104 Kota Depok Telp.& Fax(021)7983633
04 Agustus 2009
DPC Hiswana Migas Kota Depok Membentuk Tim Pembinaan dan Pengawasan Distribusi LPG 3 KG
Kamis, 30 Juli 2009 DPC Hiswana Migas Kota Depok menerima kunjungan resmi dari Gas Domestik Region II PT. Pertamina (Persero) hal ini dihadiri oleh Sales Representatif (SR) Wilayah Depok Bapak Aripin. Acara tersebut dilaksanakan di Ruang VIP Bank Jabar Kota Depok dan dihadiri pula oleh Bapak Zamrowi dari Dinas Perindag Kota Depok beserta jajarannya. Dalam acara tersebut di hadapan 22 anggota Bidang LPG 3 Kg Se Kota Depok membahas tentang hasil Nota kesepakatan antara Vice Presiden (VP) Gas Domestik PT. Pertamina (Persero) dengan Hiswana Migas dalam Tata Niaga LPG 3 Kg yang telah ditanda tangani bersama tanggal 25 Juni 2009 di Jakarta. Diharapkan hasil Nota kesepakatan tersebut dapat dilaksanakan oleh seluruh anggota Bidang LPG 3 Kg tanpa kecuali secara konsekwen dan bertanggung jawab serta DPC Hiswana Migas Kota Depok dalam pertemuan kali ini dapat sekaligus membentuk Tim Pembinaan dan Pengawasan Distribusi LPG 3 Kg, demikian SR Gas Domestik Region II Bapak Aripin dalam penjelasannya.
Dinas Perindag Kota Depok dalam penjelasannya yang disampaikan oleh Bapak Zamrowi bahwa dalam pertemuan dengan 22 agen LPG 3 Kg Se Kota Depok pada tanggal 30 Juni 2009 yang lalu bertempat di Riang VIP Bank Jabar Depok telah mendapatkan kesepakatan bersama seluruh agen LPG 3 Kg bahwa Sistem Rayonisasi Distribusi LPG 3 Kg di Kota Depok berjalan secara Konsisten mulai tanggal 15 Juli 2009 dan sejak tanggal tersebut apabila ternyata masih ada agen yang melanggar Rayon dalam penyaluran ke Pangkalan (Outlet) dan ternyata masih ada yang tidak memiliki Surat Izin Keagenan sesuai dengan ketetapan dan Persyaratan Agen LPG 3 Kg yang dikeluarkan oleh Gas Domestik PT Pertamina (Persero), Pemda dan DPC Hiswana Migas maka akan dikenakan Sanksi Administratif.
Tim Terpadu Pembinaan dan Pengawasan Distribusi LPG 3 Kg di Kota Depok Selaku Dewan Pembina adalah Kepala Dinas Perindag Kota Depok, sebagai Ketua Zamrowi dari Dinas Perindag, Wakil Ketua H. Yahman Setiawan dari DPC Hiswana Migas Kota Depok dan Anggota Tim terdiri dari anggota DPC. Hiswana Migas Kota Depok Bidang LPG 3 Kg yang telah ditunjuk.( by Athar Susanto Sekretaris DPC Hiswana Migas Depok ).
14 Juli 2009
Kesepakatan Bersama Agen LPG 3 Kg Se Kota Depok
Akhirnya Dinas Perindag Kota Depok mangadakan tatap muka dengan 23 Agen Elpiji Khusus 3 Kg Se Kota Depok. Pertemuan dan tatap muka tersebut dilaksanakan di Ruang VIP Bank Jabar Kota Depok dan sekaligus memberikan Fasilitas penunjang dalam pertemuan. Agenda dalam pertemuan dan tatap muka dilandasi dengan : 1. Surat Edaran Direktorat Pemasaran dan Niaga Manajer Gas Domestik Ragion II No. 639/F12500/2008-S3 Perihal: Pelaksanaan Tata Tertib Pengangkutan Tabung dan Rayonisasi Penyaluran LPG Khusus 3 Kg harus dilaksanakan. 2. Surat Edaran DPD III Hiswana Migas Jakarta No. 557/DPD III/MIGAS/VI/2009, Perihal: Himbauan tentang Harga Jual terendah LPG 3 Kg dari Agen ke Pangkalan adalah sebesar Rp. 11.850,- (Sebelas Ribu Delapan Ratus Lima Puluh Rupiah). 3. Munculnya pengaduan oleh masyarakat Kota Depok melalui Web Pemerintah Kota Depok yang isinya mengenai ketidak seragaman harga jual LPG 3 Kg dari Agen ke Pangkalan dan kurangnya isi LPG dari 3 Kg di pasaran. 4. Ditemukannya penyedotan isi LPG 3 Kg ke LPG 12 Kg di Wilayah Pancoran Mas Kota Depok pada bulan April 2009 yang saat ini tengah di Proses oleh Pihak Kepolisian.
Acara tersebut diatas akhirnya mendapatkan kesepakatan bersama antara pihak Agen Se Kota Depok dengan DPC. Hiswana Migas Kota Depok dengan Dinas Perindag melalui Surat Edaran Dinas Perindag Kota Depok No. 005/1122-Perindag, tertanggal 09 Juli 2009 yang berisi mengenai harapan kepada semua Agen LPG yang melakukan kegiatan usaha di Kota Depok untuk melaksanakan hasil kesepakatan yang telah ditanda tangani bersama yang menyangkut : 1. Adanya persetujunan pelaksanaan Sistim Rayonisasi dalam Penyaluran LPG Khusus 3 Kg di Wilayah Kota Depok per 15 Juli 2009. 2. Harga Jual LPG 3 Kg dari Agen ke Pangkalan sebesar Rp. 11.850,-/tabung. 3. Penetapan Plastik Valp di Kota Depok berwarna Pink dan berlogokan Kota Depok. 4. Rangkaian Jalur Distribusi hanya dari Agen ke Pangkalan saja dan dihilangkannya adanya Sub Agen di Wilayah Kota Depok. 5. Segera dibentuk Team Satgas Pembinaan dan Pemantau Penyaluran LPG Khusus 3 Kg di Wilayah Kota Depok dengan melibatkan seluruh Anggota DPC. Hiswana Migas Kota Depok Bidang LPG Khusus 3 Kg, Dinas Perindag, Dinas - Dinas Terkait dan Kepolisian Resort Kota Depok.
Acara ditutup Pukul 13.30 Wib oleh Dinas Perindag Kota Depok. Diharapkan semoga hasil pertemuan dan tatap muka dapat cepat dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Langganan:
Postingan (Atom)